Pinjaman Sering Ditolak? Yuk, Coba Perbaiki Skor Kredit

Posted: 22 De00 2022from: EditorLast updated : 22 De39 2022

Skor kredit merupakan salah satu penilaian penting agar pinjaman disetujui oleh perbankan atau layanan fintech. Jika pengajuan kredit Anda sering ditolak, maka bisa saja itu karena skor kredit yang buruk.

 

Jika skor kredit bagus atau aman, pengajuan pinjaman berpotensi disetujui. Sebaliknya, jika skor kredit buruk, apakah itu akibat kredit tidak lancar seperti karena ada tunggakan cicilan ataupun kredit macet, pengajuan pinjaman kemungkinan besar akan ditolak.

 

Untuk mengetahui nilai skor kredit pun kini kian mudah. Masyarakat saat ini sudah bisa mengecek skor kredit secara mandiri melalui aplikasi iDebKu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis aplikasi ini pada awal November 2022.

 

iDebKu adalah aplikasi layanan pemberian informasi debitur berbasis web kepada masyarakat secara daring.

 

Melalui aplikasi ini masyarakat bisa mengajukan permintaan iDeb oleh debitur perseorangan atau badan usaha. Selain itu, juga bisa melakukan pengecekan status layanan iDeb yang telah diajukan sebelumnya.

 

Perlu diketahui bahwa pihak perbankan maupun fintech tidak mau ambil risiko memberi pinjaman kepada calon nasabah yang memiliki riwayat kredit jelek. Namun, skor kredit buruk masih bisa diperbaiki.

 

Coba ikut cara berikut ini agar pengajuam kredit Anda lancar.

 

1. Cek Skor Kredit

 

Langkah pertama adalah mengetahui skor kredit Anda terlebih dahulu. Skor kredit merupakan sistem penilaian kredit yang diberikan Lembaga Pengelola Informasi Kredit (LPIP) kepada nasabah untuk memudahkan bank atau jasa penyedia kredit lainnya dalam menyeleksi kemampuan calon nasabah melunasi pinjaman yang diberikan.

 

Perhitungan skor menggunakan data kredit yang salah satunya diperoleh dari Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK), yang menjadi sumber data kredit LPIP.

 

Bagi yang terbiasa dengan kredit bank, tentu sudah familiar dengan BI Checking. Namun sejak 2018, BI Checking sudah digantikan dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).

 

Terdapar 5 jenis penilaian kualitas kredit sesuai Peraturan OJK Nomor 40 Tahun 2019, yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet.

 

Masing-masing jenis skor kredit tersebut dibedakan dari masa tunggakan kredit seseorang.

 

Selain melalui iDebKu, Anda bisa memeriksa laporan kredit dengan mendatangi kantor OJK.

 

2. Lunasi Tunggakan Utang

 

Selanjutnya, buat daftar tunggakan berdasarkan waktu jatuh tempo. Kemudian mulai lunasi tunggakan dari utang terlama.

 

Cara tersebut dapat membantu Anda memperbaiki skor kredit buruk.

 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah buat list berdasarkan nominal. Untuk nominal kecil dapat dilunasi dengan segera, sedangkan nominal besar sesuaikan dengan kemampuan finansial.

 

Perlu diingat, upayakan untuk tidak mengajukan kredit baru jika masih terdapat tunggakan. Jangan tutupi utang dengan utang baru, karena itu akan menjerumuskan Anda dalam utang tak berujung.

 

3. Bayar Tagihan Tepat Waktu

 

Untuk memiliki skor kredit yang baik, maka Anda harus mencicil tagihan tepat waktu atau sebelum jatuh tempo. Hal tersebut guna menghindari penilaian kredit yang buruk.

 

Tagihan yang dibayar tepat waktu tidak hanya membantu pihak bank, tapi juga Anda sebagai debitur. Ingat, riwayat kredit berpengaruh pada skor kredit yang nantinya akan memudahkan Anda jika ingin mengajukan pinjaman di kemudian hari.

 

4. Restrukturisasi Utang

 

Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan perkreditan, terhadap debitur yang berpotensi mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya.

 

Cara untuk mengatasi masalah kredit macet, adalah dengan restrukturisasi utang. Datang ke kantor bank terkait, kemudian jelaskan kondisi Anda yang sesungguhnya.

 

Ajukan restrukturisasi pinjaman kepada bank. Ini merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kredit dari debitur atau peminjam.

 

Perbaikan tersebut dilakukan karena debitur mengalami kesulitan melakukan pembayaran untuk melunasi utangnya.

 

5. Atur Keuangan Lebih Baik

 

Jika Anda sudah memperbaiki skor kredit maka agar kesalahan yang sama tidak kembali terulang, buatlah perencanaan keuangan yang lebih baik. Salah satunya dengan hidup lebih hemat.

 

Hidup tentunya akan lebih baik tanpa berutang, apalagi jika itu adalah utang konsumtif. Untuk hal ini, jangan menggunakan kartu kredit secara berlebihan.

 

Usahakan untuk tidak bergantung pada kartu kredit ketika berbelanja sehari-hari. Selain itu, tahan diri Anda agar tidak impulse buying, khususnya saat momen-momen khusus dengan banyak godaan diskon bertebaran.

 

Jangan sampai skor kredit Anda kembali terganggu karena kebiasaan konsumtif yang tidak bisa dikontrol. Buatlah perencanaan keuangan agar penghasilan yang ada bisa memenuhi pos-pos pengeluaran Anda. Selain itu, jangan lupa sisihkan uang untuk menabung dan investasi.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!