Tips Menabung Dana Darurat di Kala Ekonomi Dunia Sedang Gawat

Posted: 27 Jun 2022from: EditorLast updated : 28 Jun 2022

Tips menabung dana darurat menjadi penting, terlebih risiko ancaman terkait ekonomi tersebut disampaikan sendiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dilansir dari Liputan6.com, Sri Mulyani menyarankan masyarakat untuk mewaspadai akan lonjakan kasus Covid-19 di luar negeri termasuk di Indonesia.

 

Meski kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai, namun masih ada kasus aktif dan hal tersebut bisa memicu peningkatan kasus baru. Namun, risiko ancaman ekonomi dunia ini, tidak hanya terpaku pada kasus Covid-19 di Indonesia saja.

 

Pasalnya, kasus aktif Covid-19 yang tinggi masih terjadi di beberapa negara, seperti di Tiongkok yang melakukan pemulihan dengan cara lockdown. Namun seperti yang diketahui, bahwa kegiatan tersebut bisa berdampak pada kondisi ekonomi dunia, terlebih Tiongkok menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.

 

Tidak hanya Tiongkok, dampak ancaman ekonomi juga datang dari peristiwa perang Rusia dan Ukraina. Kejadian tersebut tentunya menyebabkan tekanan inflasi global yang meningkat, salah satunya karena naiknya harga komoditas.

 

Meski begitu, Indonesia masih dalam kondisi yang cukup aman, karena adanya aktivitas perekonomian yang kuat di bulan Juni 2022 ini. Seperti adanya kegiatan ekspor impor, konsumsi rumah tangga, investasi, hingga sisi eksternal.

 

“Kita lihat bulan Juni ini, dengan aktivitas yang masih sangat kuat, kita akan lebih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II diangka 4,8 – 5,3 persen, dengan titiknya sekitar 5 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi Pers APBN KiTa Juni 2022, Kamis (23/6/2022).

 

Dengan adanya informasi tersebut, kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya masih bisa bersyukur, dan tetap menjaga kondisi finansial agar tetap stabil. Belajar dari pengalaman kasus pandemi Covid-19 tahun 2020-2021 kemarin, yang sempat membuat ekonomi dunia drop.

 

Yuk, mulai sisihkan anggaran untuk dana darurat, dengan tips menabung dana darurat, terlebih dikala kebutuhan semakin meningkat.

 

5 Tips Menabung Dana Darurat


1. Tentukan Target Per Bulan

 

Tips menabung dana darurat yang pertama adalah menentukan target per bulan, untuk dialokasikan ke tabungan. Misalnya, gaji kamu per bulan adalah Rp5 juta, maka kamu bisa targetkan untuk menabung dana darurat 10% dari gaji, atau Rp500.000 per bulannya.

 

Jika 10% terlalu banyak, kamu bisa turunkan sekitar 5% khusus tabungan dana darurat. Jadi, jangan sampai ketika gajian, kamu sama sekali tidak menyisihkan untuk tabungan dana darurat, karena dana darurat penting untuk kondisi-kondisi mendesak.

 

Misalnya, kamu tahu bahwa akhir tahun biasanya musim hujan, dan diprediksi akan banjir atau rumah akan bocor. Kamu bisa ancang-ancang melakukan renovasi menggunakan tabungan dana darurat kamu.

 

Jika biaya renovasi adalah sekitar Rp2.000.000, maka dalam waktu 4 atau 5 bulan, jumlah tabungan dana darurat kamu sudah mencapai di angka Rp2.000.000.

 

Bayangkan, jika kamu tidak punya dana darurat, pasti akan kelimpungan untuk mencari dana sebesar Rp2.000.000 di waktu yang mendesak. Belum lagi kebutuhan darurat lainnya, yang juga tidak bisa diprediksi, seperti kendaraan rusak, sakit, dan lainnya.

 

2. Buat Rekening Tabungan Khusus Dana Darurat

 

Tips menabung dana darurat yang selanjutnya adalah jangan satukan keuangan sehari-hari dengan tabungan dana darurat di rekening yang sama. Bila perlu kamu harus pisahkan, dengan membuat satu rekening khusus untuk menabung.

 

Hal tersebut akan memudahkan kamu dalam menabung. Selain itu, uang juga tidak tercampur, dan tidak mudah terpakai tanpa sadar.

 

Untuk rekening tabungan, disarankan menggunakan rekening khusus tabungan, yang bebas biaya administrasi. Dengan begitu, uang tabungan kamu lebih aman.

 

3. Catat Anggaran Setiap Bulan

 

Membuat catatan anggaran pengeluaran juga bisa dijadikan tips menabung untuk dana darurat. Karena, kamu bisa mengetahui lebih jelas, kemana saja pengeluaran kamu alokasikan.

 

Selain itu, catatan pengeluaran tersebut juga membantu kamu, agar tidak melewatkan kegiatan menabung setiap bulannya. Kamu bisa buat catatan pengeluaran anggaran di buku atau di aplikasi setiap bulannya.

 

Seperti anggaran untuk bayar kost, transportasi, konsumsi, bayar internet, laundry, listrik, investasi, asuransi, hingga tabungan dana darurat itu sendiri.

 

Dengan begitu, kamu juga lebih mudah untuk memantau setiap pengeluaran kamu. Untuk bulan berikutnya pun, kamu sudah tahu kemana saja anggaran akan keluar.

 

4. Memahami Kondisi Finansial

 

Seperti yang sudah dibahan di awal, bahwa kondisi finansial tidak bisa diprediksi. Entah kondisi finansial pribadi, hingga kondisi ekonomi negara, yang akan berpengaruh juga ke masyarakat.

 

Seperti tiba-tiba gaji dipotong 5% karena Covid-19, banyak PHK, banyak kebutuhan penting, dan lain-lain. Sehingga, di sini kamu harus pahami kondisi finansial kamu sendiri.

 

Jika sedang tidak bagus, usahakan kurangi kegiatan konsumtif, jajan, belanja, dan lainnya. Karena di saat seperti itu, hanya tabungan dana darurat lah, yang bisa diandalkan.

 

5. Konsisten Menabung

 

Tips menabung untuk dana darurat yang terakhir adalah konsisten dalam menabung. Konsisten artinya, ketika kamu sudah punya target, harus dilakukan sampai jumlah tabungan sudah tercapai dalam waktu yang sudah ditentukan.

 

Tanpa adanya kekonsistenan, jumlah tabungan tidak kunjung bertambah, target waktu jadi terlewat jauh, belum lagi jika kamu menggunakan tabungan dana darurat tersebut, bukan untuk kepentingan darurat.

 

Jika satu kali kamu tidak konsisten, akan susah kembali untuk konsisten di bulan-bulan berikutnya. Jadi, usahakan konsisten sampai tujuan kamu untuk menabung, sudah tercapai!

 

Butuh Dana Darurat Sekarang Juga? Yuk Akses Pendanaan di Finpedia!


Nah, itu dia beberapa tips menabung untuk dana darurat, yang bisa diterapkan dikala kondisi keuangan yang tidak stabil, hingga kebutuhan yang semakin banyak.

 

Jika kamu butuh dana cepat, tapi tabungan belum terkumpul banyak, kamu bisa akses Finpedia.id, sebagai platform yang menyediakan berbagai produk keuangan.

 

Mulai dari Kartu Kredit, Pinjaman Instan, Kredit Tanpa Agunan, Pinjaman dengan Agunan, hingga Pinjaman Dana Darurat.

 

Di Finpedia.id kamu bisa melihat semu informasi terkait produk keuangan tersebut, mulai dari suku bunga, syarat, limit, hingga tenor pinjaman. Salah satu produk pinjaman yang bisa kamu ajukan di Finpedia.id adalah Cairin.

 

Cairin merupakan produk kredit tanpa agunan, yang menawarkan pinjaman dengan limit mulai dari Rp500 ribu, hingga Rp6 juta, dengan bunga rendah mulai 0,065%!