Yuk Mulai Susun Strategi Siapkan Dana Pendidikan Anak dan Pensiun

Posted: 24 Nov 2022from: EditorLast updated : 24 Nov 2022

Sebagai individu mandiri dan orangtua, tentunya ingin bisa memiliki dana yang cukup untuk pendidikan anak dan pensiun. Namun tak semua orang bisa menyiapkannya sekaligus, bahkan banyak yang harus mendahulukan salah satunya.

 

Orangtua tak hanya perlu mendiskusikan sampai jenjang apa anak mereka harus sekolah, tapi juga sekolah seperti apa yang diinginkan. Karena itu, perencanaan yang baik sangat diperlukan agar bisa menyiapkan dana pendidikan anak dengan baik.

 

Di sisi lain, orangtua pun sebisa mungkin juga memiliki tabungan untuk dana pensiunnya. Dana pensiun ini sangat penting untuk menunjang kebutuhan hidup di masa tua atau ketika tidak lagi bisa bekerja dengan baik, karena itu perlu disiapkan dari jauh-jauh hari.

 

Selain untuk kebutuhan di hari tua, dana pensiun tentunya juga bermanfaat agar kehidupan kelah tak bergantung pada anak. Kata lainnya, mencegah anak Anda berada dalam situasi “sandwich generation.”

 

Kedua dana penting tersebut tentunya bisa dikumpulkan saat Anda masih berada dalam masa produktif, atau memiliki penghasilan tetap yang bisa ditabung.

 

Menurut konsultan keuangan, Prita Hapsari Ghozie, berdasarkan ilmu finansial, gagal dalam persiapan dana pensiun sebenarnya akan membawa dampak lebih besar dibandingkan persiapan dana pendidikan yang terbatas. Artinya, utamakan kemampuan untuk alokasi dana pensiun sebelum dana pendidikan anak.

 

Namun, saat kondisi spesial terjadi seperti memiliki anak berkebutuhan khusus, kelahiran anak pada usia orangtua yang muda, dan terjadi kehilangan penghasilan orangtua. Maka tidak ada pilihan selain mendahulukan dana pendidikan anak.

 

“Semua orangtua pasti ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak dengan cara pilih sekolah yang ok kurikulumnya, bahasa, mengikuti kata psikolog, dan lainnya. Namun sayangnya, sangat sedikit orangtua yang mengikuti kemampuan finansial,” jelas Prita.

 

Mencari pilihan sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansial adalah prioritas, meski dalam praktiknya tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa tips dari Prita, yang bisa diikuti dalam memilih sekolah anak berdasarkan indikator finansial orangtua.

 

1. Biaya bulanan sekolah maksimal 10 persen dari penghasilan bulanan

2. Berhasil mengumpulkan uang pangkal 6 bulan sebelum tanggal mendaftar

3. Punya cadangan dana bayar SPP bulanan untuk 2 tahun ke depan

4. Biaya ekskul dan biaya pendidikan tambahan maksimal 5 persen dari penghasilan

 

Itu tadi empat indikator kemampuan finansial orangtua dalam menyiapkan dana pendidikan. Namun memang pada praktiknya bisa saja ada prioritas lain yang bergeser.

 

Saat dihadapkan pada pemilihan sekolah anak dengan dana terbatas, maka orangtua harus melalukan analisa mundur tentang pilihan sekolah termasuk kurikulumnya apakah Nasional, Cambridge, IB World, atau lainnya.

 

Lantas bagaimana jika orangtua baru bisa memprioritaskan pendidikan anak? Jangan khawatir. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan tujuan memahami kecocokan calon sekolah dengan karakter anak dan finansial orangtua. Berikut yang bisa dilakukan.

 

1. Pilih sekolah dengan biaya bulanan maksimal 10 persen gaji

2. Alokasi investasi dana pendidikan anak antara 10-20 persen dari gaji

3. Saat ada tambahan penghasilan, gunakan untuk menaikkan dana pendidikan

4. Saat naik gaji, wajib menaikkan alokasi dana pendidikan

5. Saat cicilan selesai, alihkan untuk alokasi investasi dana pendidikan

 

Lalu, bagaimana jika ingin sekaligus menyiapkan dana pendidikan anak dan pensiun? Saat usia orangtua di bawah 40 tahun, maka komposisi alokasi lebih besar untuk dana pendidikan anak.

 

Kemudian, jika usia orangtua sudah di atas 40 tahun, ubah alokasi lebih besar untuk dana pensiun.

 

Jika ingin paralel mengumpulkan dana pendidikan anak dan pensiun, maka dapat menggunakan cara ini.

 

1. Alokasi investasi dana pendidikan anak 10 persen dari gaji

2. Alokasi investasi dana pensiun 10 persen dari gaji

3. Saat ada tambahan penghasilan, gunakan untuk menaikkan dana pendidikan

4. Saat naik gaji, wajib menaikkan alokasi investasi dana pendidikan

5. Saat cicilan selesai, alihkan untuk alokasi investasi dana pensiun.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!