Pusing Selalu Kehabisan Uang? Ikuti 8 Tips Ini

Posted: 17 Okt 2022from: EditorLast updated : 17 Okt 2022

Perencanaan keuangan yang baik memang sebaiknya dimiliki oleh semua orang. Pengelolaan yang buruk akan berakibat negatif pada keuangan.

 

Ada banyak cara untuk membuat perencanaan keuangan secara baik yang disesuaikan dengan pendapatan dan pengeluaran yang diterima. Kendati demikian, merealisasikannya memang bukan perkara mudah karena dibutuhkan komitmen dan disiplin.

 

Salah satu caranya adalah memiliki tabungan. Manfaat menabung sudah tidak terbantahkan. Namun, membiasakan diri agar mampu disiplin menabung secara rutin, memang tidak semudah membalik telapak tangan. Pada kenyataannya banyak yang gagal menjalankan kebiasaan keuangan yang baik ini.

 

Memang tidak semua orang bisa mengelola keuangan dengan sangat baik. Bahkan tanpa disadari membuang uang secara percuma untuk membeli hal yang tidak penting. Akibatnya, uang pun habis atau kondisi keuangan menjadi kacau.

 

Agar hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Mengutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 8 tips berikut ini akan membantu Anda agar tidak kehabisan uang.

 

1. Cari Sumber Pendapatan Lain

 

Generasi muda saat ini perlu perencanaan keuangan untuk punya sumber pemasukan lain selain gaji bulanan.

 

Pemasukan lain di sini seperti bisnis sampingan atau investasi yang memberikan passive income.

 

2. Jangan Menggabungkan Rekening Tabungan dengan Rekening Sehari-hari

 

Jika ingin disiplin mengumpulkan uang, sebaiknya pisahkan rekening untuk kebutuhan transaksi sehari-hari dengan rekening tabungan. Selain itu, buat rencana pengeluaran dan sisihkan terlebih dahulu pemasukan Anda di awal untuk ditabung, lalu gunakan untuk belanja sesuai kebutuhan.

 

Biasakan untuk melakukan manajemen keuangan sehari-hari, dan review transaksi keuangan secara rutin untuk menghindari aktivitas keuangan yang tidak terkendali.

 

3. Jangan Belanja Impulsif Pakai Kartu Kredit

 

Hindari berbelanja impulsif dengan kartu kredit jika tidak bisa membayar jumlah tagihan tepat waktu. Hal ini karena bunga yang harus dibayarkan tiap bulan atas penggunaan kartu kredit dapat membahayakan kehidupan finansial.

 

Selain itu, Anda berpotensi terjebak utang yang tak ada habisnya jika sudah "ketagihan" menggunakan produk ini secara tak terkendali.

 

4. Jangan Berpikir Nabung Sama Seperti Investasi

 

Ada yang beranggapan bahwa menabung sama seperti investasi, padahal berbeda.Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk disimpan sebagai cadangan saat terdapat keperluan mendadak, yang biasanya disimpan dalam rekening bank dengan imbal hasil sangat kecil.


Sedangkan, investasi adalah strategi finansial jangka panjang dengan mengembangkan uang pada instrumen investasi yang memberikan keuntungan atau imbal hasil yang lebih besar di masa depan.

 

5. Harus Punya Dana Darurat

 

Sebaiknya Anda memiliki dana darurat sebagai antisipasi pengeluaran uang di luar rencana, seperti kendaraan rusak atau mengalami sakit.

 

Jika tidak punya dana darurat, maka tak menutup kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan finansial. Selain tabungan dan investasi, penting untuk punya dana darurat.

 

Dana darurat adalah simpanan yang memiliki likuiditas tinggi (tabungan) untuk mengatasi biaya yang tidak terduga, seperti jatuhnya penghasilan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemotongan penghasilan seperti di tengah pandemi Covid-19. Dana yang perlu disiapkan minimal sebesar 6 bulan pengeluaran.

 

6. Catat Pengeluaran Kecil

 

Kebanyakan orang hanya mengawasi pengeluaran rutin seperti membayar tagihan listrik, cicilan kartu kredit, belanja bulanan dan lain sebagainya. Namun, banyak yang tidak mengawasi pengeluaran kecil seperti parkir, jajan, uang tol.

 

Jika pernah membayar tagihan bulanan tidak tepat waktu atau menunggak, bisa membuat keuangan menjadi tidak sehat. Padahal, pengeluaran inilah yang sering kali menjadi penyebab pemborosan. Ada baiknya, catat segala pengeluaran untuk membantu mengatur keuangan. Saat ini sudah tersedia aplikasi pencatat pengeluaran yang bisa diunduh secara gratis.

 

7. Punya Asuransi

 

Banyak orang Indonesia belum sadar akan pentingnya asuransi bagi keuangan pribadi dan kesehatan, terutama di tengah pandemi Covid-19.

 

Contoh, jika punya asuransi mobil, beban finansial yang dialami bisa jauh lebih ringan. Anda bisa klaim asuransi mobil untuk menanggung biaya kerusakan mobil. Namun jika tidak, harus menanggung beban yang berlipat ganda.

 

Selain itu, jika Anda sakit maka biaya pengobatan bisa tercover oleh asuransi sehingga menjadi lebih ringan. Memiliki asuransi bermanfaat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

 

Jadi kalau saat ini belum memiliki asuransi, maka keuangan Anda belum dapat dikatakan sehat sepenuhnya.

 

8. Punya Dana Pensiun, Tabungan dan Aset Jangka Panjang

 

Banyak orang berpikir hidup untuk hari ini saja. Padahal, ketika sudah tidak produktif nanti, penghasilan akan jauh berkurang.

 

Jika tidak mempersiapkan program pensiun atau sumber passive income di masa depan, Anda bisa pensiun dalam kondisi yang memprihatinkan. Padahal, walaupun sudah pensiun dan tua nanti, Anda tentunya tetap ingin hidup bahagia dengan standar hidup yang baik.

 

Persiapan dana pensiun, tabungan dan aset jangka panjang mencerminkan kemampuan dalam mencapai financial security dan financial freedom, serta dalam memanfaatkan kesempatan berinvestasi sejak dini untuk keuntungan di masa depan.


Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!