Melirik Peluang Bisnis dari Belanja Online Luar Negeri. Biar Cuan!

Posted: 18 Nov 2022from: EditorLast updated : 18 Nov 2022

Belanja produk luar negeri kian mudah seiring kemajuan teknologi. Belanja online dari luar negeri pun kini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Saat ini ada banyak toko online luar negeri yang menyediakan pengiriman ke Indonesia. Cara pemesanan yang ringkas dan keunikan produk di toko online tersebut tentunya bisa membuka peluang Anda menjadi reseller.

 

Jika hanya membeli satu atau dua barang dari luar negeri tentu akan memakan biaya lebih tinggi. Belum lagi mengurus biaya pajak impor. Karena itu, reseller yang biasanya membeli barang dalam jumlah cukup banyak akan lebih diuntungkan, termasuk dari harga jual hingga ongkos kirim, sehingga bisa menjualnya kembali dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

 

Ditambah lagi jika menjadi reseller produk original, tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi bisnis Anda. Bagi yang tertarik mencoba peluang bisnis ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

 

1. Pilih Situs Online Terpercaya

 

Jika produk yang ingin Anda jual tidak memiliki toko online sendiri, maka carilah di e-commerce. Biasanya pemilik brand bekerjasama dengan e-commerce tertentu untuk memasarkan produknya.

 

Namun perlu diingat, jangan sembarangan dalam memilih e-commerce ini. Jangan sampai sudah bayar, tapi barang tak kunjung tiba.

 

Cari tahu reputasi toko online tersebut. Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi di internet, mulai dari website perusahaan, Wikipedia, media sosial hingga website diskusi online seperti Reddit.

 

2. Isi Data Diri

 

Setelah itu, isi formulir pendaftaran yang disediakan. Biasanya informasi yang diminta adalah nama lengkap, tanggal lahir, alamat, dan alamat pengiriman.

 

Jika belanja di website grosir, biasanya Anda juga diminta mencantumkan informasi tentang nama toko dan bukti usaha terkait lainnya.

 

Isilah data yang diminta dengan benar. Jangan sampai karena asal isi data membuat Anda kehilangan peluang untuk belanja di sana.

 

3. Pilih Metode Pembayaran

 

Nah untuk metode pembayaran, biasanya ada beberapa opsi yang disediakan termasuk kartu kredit dan PayPal. Namun, kartu kredit biasanya menjadi primadona.

 

Tidak hanya karena alur pembayaran yang praktis, Anda juga bisa mencicil pembayaran kartu kredit nantinya. Jadi pastikan limit dan masa berlaku kartu masih bisa digunakan.

 

4. Perhatikan Rincian Belanja

 

Sebelum checkout, lihat lagi rincian belanja Anda. Apakah semua produk yang diinginkan sudah masuk ke keranjang belanja.

 

Jangan sampai setelah menekan tombol order, Anda baru sadar ada kekurangan atau kelebihan barang. Pembatalan order akan memakan waktu Anda, karena mekanismenya yang bisa saja rumit dan berbeda dengan di dalam negeri.

 

Kalau perlu cek berulang kali bahwa semuanya sudah sesuai dengan yang ingin dipesan. Setelah benar-benar yakin, baru order dan lakukan pembayaran.

 

5. Pilih Jasa Pengiriman

 

Dalam proses order tersebut, nantinya Anda juga harus memilih ekspedisi yang akan digunakan. Jika e-commerce tersebut cukup besar, biasanya memiliki opsi lebih beragam.

 

Pilihan jasa kirim ini akan berpengaruh pada biaya pengiriman. Jika memilih jasa pengiriman yang lebih cepat, seperti FedEx dan DHL, tentunya biayanya lebih tinggi.

 

6. Siap-siap Bayar Bea Cukai dan Pajak Impor

 

Sebelum memesan barang di toko online luar negeri, tentunya Anda harus tahu bahwa ada bea cukai dan pajak impor yang harus dibayar.

 

Kebanyakan biaya ini akan ditagih ketika barang sudah sampai di dalam negeri dan melewati proses clearance. Kemudian, pihak eskpedisi yang dipilih seperti DHL atau Pos Indonesia akan menghubungi Anda untuk membayar pajak tersebut.

 

Jadi, siapkan juga ya dana untuk bayar bea cukai dan pajak impornya.

 

7. Rekam Proses Unboxing

 

Sama seperti toko online lain di Indonesia, sebaiknya Anda merekam proses unboxing atau ketika membuka paket pengiriman.

 

Hal ini agar mempermudah Anda meminta ganti rugi atau melakukan pengembalian barang jika ada kerusakan dan masalah lainnya.

 

8. Hitung Total Biaya

 

Sebelum menjual produk yang telah dibeli dari luar negeri, hitung dengan rinci semua biaya yang telah dikeluarkan. Mulai dari harga produk, biaya pengiriman, bea cukai dan pajak, hingga biaya kemasan dan lainnya.

 

Setelah itu, baru tentukan harga jual dan keuntungan yang ingin didapatkan. Jangan sampai salah hitung ya, agar bisnis bisa terus berkembang dan menguntungkan.

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending yang terdaftar di OJK.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari BFI Finance yang memberikan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah mulai dari Rp50 juta sampai Rp2 miliar. Bunganya super murah 0,76%!.