Garuda Tambah 10 Armada, Setelah Pemerintah Minta Turunkan Harga Tiket Pesawat

Harga tiket pesawat mahal, khususnya Garuda Indonesia yang naik tak terkira hingga 20 persen. Hal tersebut tentunya langsung mengundang banyak keluhan dari masyarakat dan juga pengusaha pariwisata.
Harga Tiket Pesawat PP JKT-SG Tembus Rp15 Juta
Saking mahalnya, harga tiket pesawat sampai tidak masuk akal, seperti pernah didapati harga tiket pesawat Jakarta - Singapura PP tembus Rp15 juta. Padahal, harga tiket PP Jakarta - Singapura sebelumnya hanya Rp5 - Rp7 jutaan.
Dilansir dari Liputan6.com, dalam menindak hal tersebut, kepada Erick Thohir, Presiden Jokowi langsung meminta maskapai pelat merah Garuda Indonesia, agar bisa menambah jumlah armadanya, sehingga harga tiket bisa diturunkan.
"Garuda (Indonesia), Menteri BUMN juga saya sampaikan, segera tambah pesawatnya agar harga bisa kembali pada keadaan normal. Meskipun itu tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi," kata Jokowi.
Setelah berusaha bangkit dari pandemi Covid-19, namun perusahaan maskapai dihadapkan lagi dengan kenaikan harga avtur.
Harga Avtur Naik
Bukan tanpa alasan perusahaan maskapai menaikkan harga tiket, mungkin naiknya harga avtur sendiri menjadi salah satu pemicunya. Terlebih, harga tiket pesawat ditentukan dari beberapa komponen, termasuk harga avtur yang menjadi komponen paling tinggi yakni mencapai 30 persen.
Masih dilansir dari Liputan6.com, Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra, juga menambahkan pernyataan tersebut.
"Yang kami tahu sekitar 25 persen hingga 30 persen," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Liputan6.com, Jumat (19/8/2022).
Lantas berapa harga avtur setelah mengalami kenaikan? Dikutip Liputan6.com dari laman resmi PT Pertamina, harga avtur per Senin 15 Agustus 2022 atau periode 15-31 Agustus 2022 adalah:
- Penerbangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, berada di angka USD 91,2 atau Rp1.354.233 per liter.
- Penerbangan domestik, flight price into plane/not into plane di bandara yang sama ada di angka Rp14.958 per liter.
Namun, angka di periode 15-31 Agustus 2022 justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, di periode 1-14 Agustus 2022, yakni:
- Penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta ada di angka USD 94,5 atau Rp1.403.235 per liter
- Penerbangan domestik flight into plane/not into plane ada di angka Rp 15.570 per liter.
Harga Tiket Pesawat Masuk Komponen Pengendalian Inflasi
Dilansir detik.com, setelah diperintah Jokowi untuk menstabilkan harga tiket pesawat, Erick Thohir langsung menindaklanjuti dan berkoordinasi secara intens dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Kemarin saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, Bapak Presiden secara tegas meminta agar harga tiket pesawat dapat distabilkan karena ini penting dampaknya bagi pengendalian inflasi kita," ujar Erick di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Dari koordinasinya dengan Menhub, Erick juga mengaku telah meminta PT Garuda Indonesia (Persero) melakukan sejumlah langkah, untuk menstabilkan harga tiket pesawat.
Salah satunya seperti penambahan frekuensi penerbangan, guna memenuhi peningkatan permintaan pengguna jasa pesawat. Karena, hal tersebut diharapkan bisa berdampak pada penurunan harga tiket pesawat.
Tidak hanya itu, Erick juga menilai intervensi harga tiket pesawat menjadi bukti bahwa transformasi dan restrukturisasi Garuda, sudah berada di jalur yang tepat.
Garuda Indonesia akan Tambah 10 Armada
Sebagai bentuk respons, Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN, menyebutkan bahwa Garuda Indonesia akan menambah jumlah pesawat, setidaknya 10 armada dalam mengendalikan harga tiket pesawat yang saat ini sedang mahal, seperti yang dilansir merdeka.com.
Hal tersebut, sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi terkait penurunan harga tiket pesawat dan penambahan armada, yang diharapkan bisa lebih mudah dikendalikan dan harga tiket menjadi lebih terjangkau.
"Pak Jokowi kan minta BUMN untuk memperbanyak armada, kalau khusus untuk BUMN adalah bagaimana Garuda Indonesia bisa memperbanyak armada, maupun Citilink dan Pelita, supaya harga lebih kompetitif," kata dia kepada wartawan di Kementerian BUMN, Selasa (23/8).
Hal ini juga menyusul MoU yang ditandatangani antara maskapai tersebut dengan Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Adapun, untuk biaya penambahan pesawat akan menggunakan pembiayaan dari PPA, dan harus menunggu cairnya Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Garuda Indonesia, dan masih dalam proses.
Dengan menurunnya harga tiket pesawat, diharapkan juga masyarakat bisa lebih puas dalam pelayanan penerbangan. Terlebih, semakin banyak armada, akan semakin banyak juga rute yang tersedia.
Para pengusaha pariwisata pun juga ikut senang, karena bisa mendulang keuntungan lagi, dengan banyaknya wisatawan yang mulai aktif liburan.
Kalau harga tiket pesawat sudah mulai stabil, kira-kira kamu mau liburan ke mana nih? Bali, Lombok, Papua atau mau sekalian pulang kampung?
Kemana pun tujuannya, pastikan dana kamu cukup untuk melakukan perjalanan, dan jangan lupa cek terus promo tiket pesawat dengan metode pembayaran tertentu.
Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia
Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.
Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id. Untuk bisa dapat promo kemerdekaan, kamu juga bisa siapkan kartu kredit, agar kegiatan transaksi bisa lebih praktis!
Buat kamu yang belum punya kartu kredit, bisa mengakses di situs Finpedia.id, dimana banyak tersedia banyak produk kartu kredit dari berbagai perusahaan perbankan ternama di Indonesia.
Tidak hanya kartu kredit, Finpedia.id juga menyediakan berbagai produk finansial lainnya, seperti pinjaman dari peer to peer lending. Intinya, kamu bisa akses berbagai produk finansial dengan mudah melalui Finpedia.id karena tertera juga informasi lengkap terkait produk, mulai dari suku bunga, limit, hingga persyaratannya!





Produk yang direkomendasikan

Indodana PayLater
Rp 200,000 - Rp 50,000,000
CICILAN RINGAN: Cicilan dengan bunga ringan dan terjangkau yang bisa dibayar tiap bulan
AMAN: Menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data, menjamin agar semua proses pengajuan aman dan nyaman

Tap-to-Pay! Nikmati pembayaran instan tanpa kartu. Cukup tap HP di mesin EDC dan transaksi selesai!
Honest App! Kelola kartu kamu dengan mudah langsung dari aplikasi di smartphone Kamu!

Diskon 5% untuk tiket pesawat, dan 10% untuk Paket Tour
Limit hingga Rp50 Juta!

Gratis Akses Airport Lounge Dalam & Luar Negeri
Setiap pembelanjaan Rp 10.000 mendapatkan 50 MPC Point

Minimum Limit = Rp 10.000.000
Bonus MPC Points (20 MPC Points tiap belanja Rp10.000).