Gaji Magang Kecil Tenang, Masih Bisa Nabung Kok!

Posted: 17 Jan 2023from: EditorLast updated : 19 Jan 2023

Gaji untuk yang mengikuti program internship atau magang memang tidak besar. Namun, Anda tetap dapat mengelolanya agar tidak habis begitu saja. Gaji anak magang memang tidak sebesar yang diterima pekerja full time. Karena itu, sebagai anak magang, Anda juga perlu mengelola gaji yang diterima setiap bulan dengan baik.

 

Meski jumlahnya tidak besar, gaji magang juga bisa membantu memenuhi kebutuhan, lho. Kebiasaan mengatur keuangan sejak dini pun dapat membantu Anda memiliki kondisi keuangan yang baik di masa depan. Bisa saja Anda dapat meraih merdeka finansial saat usia muda, yakni kondisi ketika kebutuhan keuangan sudah tercukupi dengan baik untuk mencapai tujuan hidup. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi di kemudian hari.

 

Meskipun sebagai anak magang biasanya lebih mementingkan pengalaman yang didapat, bukan berarti Anda bisa menyepelekan gaji yang didapat. Anda tetap perlu mengelola penghasilan dengan baik.

 

Caranya, bisa ikuti langkah berikut ini.

 

1. Atur Budget

 

Mengatur anggaran merupakan hal yang perlu dan sangat penting dilakukan. Jika tidak, uang Anda akan cepat habis, bahkan sampai ada tunggakan utang.

 

Walau belum ada tagihan yang harus dibayar, tidak ada salahnya membiasakan diri membuat anggaran pribadi. Mulai saja dari hal-hal kecil, seperti pengeluaran rutin membeli kopi setiap pagi hari.

 

Selain itu, catat juga pengeluaran untuk makan siang dan malam jika ada, serta transportasi.

 

Catat semua pengeluaran harian dan bulanan, ya. Ini agar Anda bisa mengetahui untuk apa saja uang dikeluarkan.

 

2. Jangan Boros

 

Meski masih kuliah, tetap bijaklah dalam membelanjakan uang Anda. Hal ini termasuk uang dari gaji magang.

 

Nah, agar gaji magang tidak terbuang begitu saja maka bisa mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak begitu perlu. Anda bisa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan dan keperluan lain, seperti keperluan kuliah atau membeli kebutuhan pribadi.

 

Boleh saja membelanjakan uang dari gaji magang, seperti nongkrong dengan teman-teman. Tapi lakukan sesekali, dan tetap batasi pengeluarannya.

 

3. Menabung

 

Selain itu, tentu saja jangan lupa menabung. Sisihkanlah gaji yang didapat untuk ditabung setiap bulannya.

 

Agar tabungan Anda lebih berarti, siapkan pula tujuan keuangannya. Seperti untuk membeli sesuatu yang diinginkan dalam jangka pendek atau panjang.

 

Anda bisa menyisihkan sekitar 20 persen penghasilan untuk ditabung. Kemudian sebanyak 50 persen ditujukan untuk memenuhi kebutuhan, seperti makanan, transportasi dan komunikasi misalnya pulsa atau paket internet.

 

Sedangkan 30 persen lagi alokasikan untuk memenuhi kebutuhan, seperti untuk hobi, hiburan dan lainnya. Jadi, Anda tetap bisa bersenang-senang tapi dengan biaya sesuai dengan anggaran yang disiapkan.

 

4. Siapkan Dana Darurat

 

Kemudian, jangan lupa sisihkan juga untuk dana darurat. Jumlahnya ini disesuaikan dengan pengeluaran Anda.

 

Biasanya, jumlah dana darurat yang perlu disiapkan adalah 6-12 kali jumlah pengeluaran per bulan. Besarnya tergantung jumlah tanggungan dan pola konsumsi kita masing-masing.

 

Rinciannya bisa diatur sebagai berikut:

 

1. Belum menikah: 6 kali lipat per bulan

2. Sudah menikah: 9 kali lipat pengeluaran per bulan

3. Sudah menikah dan memiliki anak: 12 kali lipat pengeluaran per bulan

 

Sesuai namanya, dana darurat hanya dipakai untuk kebutuhan yang mendesak dan tak terduga. Misalnya, sakit, kecelakaan atau memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak.

 

5. Evaluasi

 

Terakhir, lakukan rekapitulasi yang merupakan bagian penting dalam keuangan. Secara umum, rekapitulasi adalah ringkasan, ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan.

 

Terkadang dana yang dihabiskan tidak sesuai dengan budget yang dibuat di awal. Sehingga ketika melakukan evaluasi budget, Anda bisa belajar memahami pola dan biaya pengeluaran untuk menemukan solusi agar dana yang dipakai tidak di luar budget alias over budget.

 

Jika saat rekapitulasi, terlihat ada biaya pengeluaran untuk sesuatu yang tidak perlu. Maka total dari biaya tersebut dapat digunakan untuk bahan evaluasi untuk membuat anggaran yang lebih baik di masa yang akan datang.

 

Cara ini dapat menahan keinginan Anda agar menggunakan uang dengan lebih bijak.

 

Misalnya jika terlihat anggaran untuk konsumsi terlalu membengkak karena sering makan di luar, Anda bisa menggantinya dengan membawa bekal. Atau bisa pula menggunakan moda transprotasi umum yang lebih hemat.

 

Itu tadi penjelasan singkat mengenai cara agar gaji magang tidak habis untuk belanja saja. Jadi meski gaji magang tidak terlalu besar, Anda tetap bisa menikmatinya sekaligus untuk menabung

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!