Intip Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Supaya Dilirik HRD

Banyak perusahaan di Indonesia disebut mulai percaya diri untuk merekrut karyawan pada tahun ini. Hal ini menjadi kabar baik pasca banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 2022.

Dalam survei 2022-2023 Outlook: Rekrutmen, Kompensasi & Benefit yang diterbitkan Jobstreet, diungkapkan bahwa prospek perekrutan mulai terlihat baik untuk pasar ketenagakerjaan di Indonesia. Mayoritas perusahaan Indonesia optimis tentang perekrutan sejak paruh kedua 2022.

Dari 1.162 perusahaan di Indonesia yang disurvei Jobstreet, 41 persen berpendapat akan membuka rekrutmen kerja di paruh ke dua 2022. Kemudian, jumlah perusahaan yang ingin membuka rekrutmen meningkat hingga 52 persen memasuki 2023.

Bagi yang akan dan sedang mencari kerja tentu saja ini menjadi kabar baik. Untuk bisa menarik perhatian perusahaan yang Anda tuju atau pihak HRD, salah satu hal utama yang harus dilakukan adalah membuat surat lamaran yang baik.

Agar surat lamaran kerja Anda dilirik HRD, yuk coba ikuti tips berikut ini.

1. Siapkan Berkas

Sebelum menulis surat lamaran, sebaiknya Anda menyiapkan berbagai berkas penting. Berkas-berkas ini akan menjadi pendukung untuk membuktikan apa yang Anda tulis di surat lamaran.

Misalnya, Anda ingin melamar sebagi jurnalis. Selain salinan ijazah dan transkrip nilai, Anda juga bisa menyertakan berkas terkait seperti sertifikat pelatihan penulis jika ada dan portofolio tulisan.

Semakin lengkap berkas pendukung, akan menjadi nilai plus.

Selain itu, jangan lupa untuk lampirkan daftar riwayat hidup (CV) dan pas foto terbaru Anda.

2. Perhatikan Isi Surat

Meski terlihat sepele, penulisan tanggal dan tempat penulisan surat juga penting. Keduanya merupakan bagian pertama yang dituliskan dalam surat permohonan resmi.

Untuk surat lamaran kerja, penulisannya bisa diposisikan pada bagian kanan atas atau kiri atas surat. Penulisan tempat dan tanggal ini tidak boleh disingkat ya!

Tulis dengan baik dan sopan bagian isi surat yang lain, termasuk tujuan surat, salam pembuka dan kata pengantar, dan data diri.

Jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman kerja, kelebihan dan keahlian Anda. Ini penting, agar bagian HRD dapat mempertimbangkan, apakah skill yang dimiliki pelamar kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Format Penulisan

Kesalahan yang banyak dilakukan para pelamar kerja saat menulis surat lamaran adalah format penulisan yang salah dan tidak sesuai dengan EYD. Padahal banyak referensi yang bisa dilihat di internet, termasuk di LinkedIn.

Format penulisan yang benar dan baik ini berlaku untuk surat lamaran kerja yang dicetak atau dikirim melalui email.

Kemudian, penulisan untuk pengiriman surat sebaiknya menggunakan spasi single, kemudian buatlah rata tulisan menjadi rata kiri.

Selain itu, Anda juga harus teliti dalam menulis. Baca dahulu beberapa kali sebelum mengirim surat agar bisa terhindar dari kesalahan penulisan atau typo.

Jika terdapat coretan atau typo, reputasi Anda bisa dinilai negatif. Bisa saja Anda dinilai sebagai pribadi yang tidak disiplin, berantakan, dan tidak bisa bekerja dengan benar.

4. Singkat dan Jelas

Dalam menulis surat lamaran kerja, gunakan bahasa dan kalimat to the point, tidak bertele-tele, dan dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah. Jelaskan secara singkat diri Anda serta kelebihan dan keahlian yang dimiliki sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Sebaiknya juga jangan terlalu menunjukkan sisi ambisius. Anda harus menampilkan sikap elegan dalam tulisan agar bisa mendapatkan respon yang baik.

5. Simulasi Interview

Terlepas dari sudah atau belum pernah melakukan interview kerja, Anda perlu melakukan persiapan. Dalam hal ini termasuk mengantisipasi pertanyaan yang akan diajukan.

Karena itu, tulis semenarik mungkin profil Anda beserta kelebihan dan keahlian yang mendukung posisi yang dilamar. Biasanya HRD atau pihak perusahaan akan kembali menyinggung hal tersebut dalam sesi interview kerja.

Bagi yang baru pertama kali, cari informasi secara umum, bisa melalui internet atau pendapat orang lain di sekitar yang sudah berpengalaman saat melamar kerja.

Informasi tersebut terkait apa saja yang akan ditanyakan saat interview. Kemudian informasi tersebut bisa digunakan sebagai poin-poin penting dalam surat lamaran kerja, di mana hal ini biasanya berkaitan dengan kelebihan dan keahlian Anda.

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!