Karya Berupa Lagu & Film Bisa Dijadikan Jaminan Utang di Bank, Begini Kata Musisi!

Jika sebelumnya jaminan pinjaman di bank adalah berupa surat tanah, BPKB kendaraan, perhiasan, hingga barang elektronik, kini kamu bisa menggunakan jaminan berbasis kekayaan intelektual berupa lagu dan film.

Dengan beredarnya informasi tersebut, belum lama ini Jokowi memang sudah resmi meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24/2022 tentang Ekonomi Kreatif, terkait jaminan utang berbasis kekayaan intelektual.

Bahkan, Bimbim musisi dari grup Slank juga turut mengomentari terkait peraturan baru ini. Dilansir okezone.com, Selasa (19/7/2022), Bimbim tak banyak bicara terkait peraturan tersebut, dan hanya mengucapkan beberapa patah kata yakni "Mantap, bagus," kata Bimbim Slank, saat ditemui di markas Slank, Jalan Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, .

Adapun, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif ini, tercantum pada pasal 4 yang berbunyi "Pemerintah memfasilitasi skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual melalui lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank bagi pelaku ekonomi kreatif.”

Daftar Subsektor Ekonomi Kreatif Indonesia 

Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, daftar subsektor Ekonomi Kreatif Indonesia saat ini terdapat 17 subsektor. Dari 17 subsektor tersebut diantaranya adalah:

- Pengembang permainan

- Arsitektur

- Desain interior

- Musik

- Seni rupa

- Desain produk

- Fesyen.

- Kuliner

- Film animasi dan video

- Fotografi

- Desain komunikasi visual

- Televisi

- Radio

- Kriya periklanan

- Seni pertunjukan

- Penerbitan

- Aplikasi

Dengan 17 subsektor tersebut yang berupa karya-karya, bisa dijadikan sebagai jaminan utang.

Tidak sembarang karya baik lagu, film dan lainnya bisa dijadikan jaminan utang di bank atau lembaga pembiayaan.

Karena untuk bisa dijadikan jaminan utang di bank, ada beberapa catatan terkait karya. Yakni, karya wajib tercatat atau terdaftar di kementerian, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum.

Tidak hanya itu, karya tersebut juga sudah dikelola baik secara mandiri dan/atau dialihkan haknya kepada orang lain.

Syarat Menjadikan Karya Sebagai Jaminan Utang

Bagaimana syarat agar karyamu bisa diajukan sebagai kekayaan intelektual? Persyaratannya sendiri terdiri atas empat point.

- Pertama, membuat proposal pembiayaan

- Kedua, kamu memiliki usaha ekonomi kreatif.

- Ketiga, kamu memiliki perikatan terkait kekayaan intelektual produk ekonomi kreatif.

- Keempat kamu memiliki surat pencatatan atau sertifikat kekayaan intelektual terkait.

Pihak Bank atau Non-Bank Lakukan Verifikasi dan Penilaian Karya

Di sini pihak bank atau non-bank seperti lembaga pembiayaan, juga akan melakukan verifikasi terhadap usaha Ekonomi Kreatif dalam memberikan pembiayaan berbasis kekayaan intelektual.

Setelah, melakukan verifikasi surat pencatatan atau sertifikat kekayaan intelektual yang dijadikan agunan tersebut, bisa dapat dieksekusi jika terjadi sengketa atau non sengketa.

Tidak hanya itu, lembaga keuangan bank atau non bank, juga akan melakukan beberapa penilaian karya yang dijadikan agunan. Nah, setelah sudah terverifikasi, maka lembaga akan segera melakukan pencairan dana kepada pelaku ekonomi kreatif dan penerimaan pengembalian pembiayaan, dari pelaku Eekonomi Kreatif sesuai perjanjian.

Adapun, perjanjian tersebut juga tercatat dalam Pasal 9 Ayat 1 dijelaskan, dalam pelaksanaan skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual, lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank menggunakan kekayaan intelektual sebagai objek jaminan utang.

Selain itu, objek jaminan utang berupa karya sebagaimana dimaksud pada Ayat 1, dilaksanakan dalam bentuk jaminan fidusia atas Kekayaan Intelektual, kontrak dalam kegiatan ekonomi kreatif, dan/atau hak tagih dalam kegiatan ekonomi kreatif.

Negara Besar Seperti AS dan Eropa Sudah Lakukan Peraturan Ini

Dilansir dari Liputan6.com, analis ekonomi perbankan, yakni Chandra Bagus Sulistyo mengatakan, bahwa pemakaian hak kekayaan intelektual untuk dijadikan agunan dalam pembiayaan di bank atau non bank, juga sebenarnya sudah lazim dilakukan di beberapa negara besar, yakni di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

"Contohnya, kalau kita lihat negara maju yang sudah lakukan itu, Amerika tentunya, Eropa. Mereka mempunyai hak cipta intelektual, misalnya berupa menciptakan lagu, membuat film, animasi. Itu sudah bisa dijadikan sebagai tanggungan atau jaminan untuk lakukan proses pinjaman," ucap Chandra Bagus Sulistyo, Selasa (19/7/2022).

Bahkan, Chandra juga mengatakan bahwa karya berbasis kekayaan intelektual yang punya nilai jual tersebut, nantinya bisa diklaim oleh sang pemberi pinjaman, jika suatu saat sang debitur gagal bayar.

Misalnya, di Amerika ada pihak bank yang membiayai seorang konten kreator animasi, lalu saat verifikasi karyanya mempunyai analisa prospeknya bagus.

Namun, dalam perjalannya, ia terkena musibah atau sebagainya. Karyanya bisa dijual, atau dilelang, dan pasti terjual.

Jadi, bagaimana? Bagi kamu pekerja kreatif, apakah tertarik untuk memanfaatkan hal ini?

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Ringan yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp600 ribu sampai Rp20 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!